Selalu ada cerita di balik setiap closing property

Standard

Halo semuanya.

udah lama sekali saya tidak blogging lagi

hari ini, mendadak kepikir mau nulis, sekalian mau meringankan beban otak. Sejak beberapa hari lalu pikiran rasanya mumet, sejak klien saya naksir sama rumah listingan teman…

Waktu udah deal harga, happy-nya luar biasa…. soalnya dari awal saya emang full effort sekali untuk masarin rumah tersebut karena menurut saya rumah tersebut bagus dan harga oke banget

Sudah bawa beberapa klien ke sana, dan dari temen agent lain pun sudah ada beberapa kali bawa klien ke sana, namun ya namanya property bisa dibilang jodoh-jodohan

Klien saya pernah ada juga yang nawar, waktu itu belum di kasih, lalu ada klien teman nawar juga belum di kasih

nah minggu lalu klien saya nawar… dan gak pake lama sih harga langsung ketemu. Seneng bangetttttttttttttttttt karena saya kaya merasa bahwa harus saya yang closingin rumah itu

Namun dalam perjalanan sejak deal angka sampai hari ini (belum masuk UTJ loh), sudah banyak sekali “drama” yang terjadi… yang membuat pikiran saya mumet, perasaan campur aduk semua jadi satu deh. Plus rutinitas saya jadi banyak terpending… tapi saya tetap utamakan yang ini karena udah tanggung

Namun prosesnya alot dan banyak sekali kerikilnya, walaupun akhirnya sudah ada titik terang

Besok adalah final decisionnya

Mudah-mudahan semua berjalan dengan baik dan lancar

Curhatan di malam hari 12 Oktober 2020

Brighton Property Apa sih?

Standard

Halo semuanya…

Karena mulai banyak yang mulai ‘ngeh’ mengenai keberadaan Brighton Real Estate, maka saya berinisiatif untuk membantu teman-teman yang tertarik ingin tau lebih jauh apa sih Brighton Real Estate itu? dan gimana cara joinnya jika tertarik mau bergabung

Jadi Brighton Real Estate adalah Perusahaan Agen Property berstandard International dengan One Management System No.1 di Indonesia

Brighton dibentuk dan di dirikan oleh Mr. Bambang Siauw seseorang yang sudah sangat lama berkecimpung di dunia property dan dari pengalamannya selama menjadi agen property akhirnya beliau memutuskan mendirikan Brighton Real Estate dengan satu keunikan yang belum dimiliki kantor agent property lain yaitu One Management System

Kalau ditanya, kenapa harus pilih Brighton?
Jawabannya adalah :

Why Brighton?

Jawabannya: ONE MANAGEMENT SYSTEM sebuah sistem terkoneksi + terpusat seluruh Brighton memberikan Anda support system TERBAIK:

Saat ini sudah lebih dari 26 kantor cabang dan tahun 2020 ini sangat menarik sekali, Brighton sedang memperluas sayapnya ke berbagai kota di Indonesia.. Saat ini Brighton ada di hampir semua kota besar di Indonesia, seperti di Surabaya, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Malang, Sidoarjo, Batam, Palembang, Medan, Bandung, Semarang, Jogja, Jember, Mataram, Bali, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Banjarmasin, Manado

Untuk penjelasan lebih detail mengenai apa itu Brighton Real Estate silakan lihat pada youtube berikut ini :

Untuk teman-teman yang ingin bergabung, bisa isi data disini : https://www.brighton.co.id/agent/agentregistration

 

Untuk kode agen referensi isi nama saya yah nanti saya akan bantu mendaftarkan juga

Kode Agent saya : DLL (Della Rosa) Brighton Akasia Tanjung Duren

Jika ada pertanyaan atau ingin konsultasi seputar property, KPR dan Pinjaman Bank silakan hubungi saya di :

HP/WA : 0855.7535.999

dan jangan lupa follow IG saya di : https://www.instagram.com/brightonpropertyadvisor/

 

[Sharing] Pengalaman Pertama Saya Jualan Apartemen (Part-1)

Standard

apartemen mediterania garden residences

Pengalaman Pertama Jualan Apartemen

Pengalaman pertama memang menggoda
begitu kata-kata di iklan suatu produk pengharum tubuh beberapa tahun lalu 😀

Pengalaman pertama saya jualan apartemen juga sangat menarik (at least menurut saya hehehe), karena sebenarnya unitnya sudah di DP orang melalui agent lain dan sedang proses KPR, tapi mungkin emang jodohnya sama saya kali ya, jadinya tetap saya yang “memenangkan” transaksi tersebut, cieeee😊😇🥳🤩

Apartemen Mediterania Garden Residences 1 Tower A lantai 18. Itulah unit yang saya bantu jual dengan closing transaksi Listing-Selling (yang belum tau apa arti Listing-Selling bisa klik di Kamus Property disini)

Pemiliknya orang Surabaya, yang sudah bosan tinggal di Medit 1 dan berencana pindah ke apartemen di area lain. Beliau bilang sudah cukup 5tahun saya menetap di sana.. jadi dia mau jual cepat apartemennya. Apartemennya termasuk cantik, karena sudah di renovasi di ganti ubinnya dan di kasih wallpaper dindingnya selain itu ada lampu-lampu sorot yang di pasang di ruang tamu dan kamar utama, dan juga beberapa foto hasil jepretan beliau yang sengaja di pasang membuat unitnya semakin enak di lihat

Beliau tidak sembarang main harga, karena memang serius mau jual. Open price di 725juta dan dia sudah deal dengan pembeli dari agent lain di angka 650juta pembayaran KPR

Saya pernah bawa beberapa klien ke sana, namun belum ada yang cocok, sampai akhirnya sekitar tanggal 12 Maret (kalau tdk salah), ada klien serius yang naksir dengan unitnya dan mau langsung bayar cash jika harga cocok. Namanya pak FR, beliau peminat serius dan langsung nawar by phone, saya minta dia survey dia gak mau kalau harga belum deal

Nah, ketika saya infokan ke pemilik, bahwa ada peminat serius yang mau bayar cash, pemilik bilang bahwa unitnya sudah di DP selama 1 minggu tapi sampe sekarang orang banknya belum datang untuk proses appraisal, jadi pemilik merasa kelamaan nunggu, dan jika ada pembeli yang mau bayar cash maka dia akan minta ijin pembeli KPR dan agentnya supaya transaksi mereka di batalkan dan di oper ke pembeli cash

Awalnya pembeli dan agentnya keberatan kalau penjual membatalkan begitu saja, namun pemilik bilang “lah ini orang banknya aja gak datang-datang udah seminggu loh, jadi di proses gak sih?”

Lalu setelah tawar menawar akhirnya terjadi kesepakatan bahwa unit boleh dikasih ke pembeli baru jikalau harga transaksi lebih tinggi dari nilai transaksi yang sekarang sedang di proses (yaitu 650jt). Fair enough!

Saya sampaikan ke klien saya (pak FR) namun pak FR kekeuh, gak mau kalau harga lebih tinggi. Akhirnya pemilik ngomong lagi dengan agentnya mohon supaya harga sama pun tetap boleh batal transaksi sana dengan alasan prosesnya terlalu lama. Akhirnya dengan berat hati pembeli yang sudah DP dan agentnya mengijinkan, karena mereka juga tidak tau kapan tim appraisal bank bisa datang ke unit untuk melakukan appraisal

Begitu angka sudah cocok (650jt), pak FR langsung bilang, besok saya mau pergi survey
Kebetulan besoknya saya ada 2 klien juga yang mau survey, pak FR langsung bilang tolong jadwalkan saya di urutan no.1 😅 (saking udah tertariknya sama unit tersebut)

Akhirnya besoknya (14 Maret 2020) jam 9.30 pak FR survey dan langsung DP saat itu juga senilai 50jt 🤩😇, happy banget saya waktu itu, thanks to God yang selalu memudahkan perjalanan closing saya😇☺️

Pembayaran by cash dan kami langsung mau hunting-hunting notaris yang bisa bantu transaksi jual beli ini. Namun apa daya…… tanggal 16 Maret PSBB resmi di mulai, kantor BPN tutup, kantor pajak tutup, beberapa kantor notaris juga sudah mulai tutup sejak awal bulan😞 ~ bersambung

Cerita selanjutnya akan saya sharing di postingan yang berikutnya yah….

Demikianlah cerita pengalaman saya jualan apartemen pertama kali. Seru dan cukup menegangkan dan sempat kecewa ketika tau unit sudah di DP, tapi suddenly semangat langsung bangkit ketika pemiliknya mengijinkan saya untuk tetap membawa klien selama proses KPA belum di approve😍

Pemiliknya memang asik juga orangnya, padahal awal ketemu tampangnya gak menyeramkan dan nada kalimatnya agak kurang bersahabat, mungkin karena belum kenal aja, begitu ngobrol-ngobrol dan saya fotokan unitnya, percakapan kami menjadi lebih asik dan bahkan beliau menitipkan lagi property-nya yang di Surabaya 😊

Ok deh, ceritanya saya stop dulu ya, nanti bersambung ke cerita lanjutannya

Thanks for reading🤗

Semoga bermanfaat

Jika ada pertanyaan atau ada yang mau didiskusikan silakan komen yah atau kontek saya di WA saya 0855.7535.999

atau DM ke ig saya di : https://www.instagram.com/brightonpropertyadvisor/

 

[Sharing] Cara Nyari Listingan Property (1)

Standard

Buat teman-teman yang baru bergabung sebagai agen properti biasanya bingung, gimana caranya supaya bisa dapat listingan

Disini saya akan menuliskan pengalaman pribadi saya. Tentunya cara setiap orang pasti berbeda, namun semakin banyak kamu mengetahui strategi dan cara dari banyak orang maka tentu akan semakin baik asal kamu bisa memfilter sendiri mana yang cocok dan nyaman untuk kamu lakukan yah

Awal join, seperti yang saya cerita di kisah saya sebelumnya (klik disini) saya ga serius menjalankannya, namun saya tetap melakukan loh yang di ajarin Leader saya.

Waktu saya baru join kantor Brighton Tanjung Duren, kantor mengadakan program canvasing ke beberapa area untuk mencari listingan. Ada beberapa wilayah yang dipilih untuk dikelilingi dan di bagi dalam beberapa grup. Saya ikut grup Leader saya yaitu David, kita canvasing ke area Tomang. Waktu itu kita ber4, semuanya timnya David

Kita parkir di suatu tempat, kemudian kita jalan kaki bareng-bareng keliling dari rumah ke rumah, ketok rumah satu per satu, memperkenalkan diri bahwa kita adalah agen property, lalu memberikan flyer (waktu itu flyer untuk join brighton), dan menanyakan serta memberi info jika ada kebutuhan property bisa hubungi saya…. sambil kasih flyer plus kartu nama

Itu pertama kali saya lakukan canvasing. Ngeri bangetttttt… tapi mau gak mau harus di lakukan, karena leader kita udah nyontohin dan nyuru kita gantian ketok pintu rumah orang dan lakukan seperti yang dia lakukan

Sambil kita fotoin rumah-rumah yang ada FSBO-nya (penjelasan FSBO ada di klik disini)

Dari hasil keliling, dapat beberapa nomor telpon owner dan si David leader saya dapat beberapa titipan listing dari orang-orang yang dia ajak bicara saat ketok rumah satu per satu.

Ngeliatin si David canvasing kayaknya enak banget dan gampang aja mengalir obrolan, namun saat saya dan teman-teman baru lakukan, kita udah ngeper duluan sih ya 😀 jadinya ga bisa ngomong banyak dan gak dapat titipan satupun.

Tapi kita dapat beberapa listing dari rumah fsbo, nah setelah sampe kantor, nomor telpon owner tersebut kita bagi-bagi, lalu kita telponin untuk kita tawarkan bantuan untuk memasarkan propertynya

Demikianlah pengalaman saya waktu nyari listingan properti pertama kali melalui canvasing

Semoga menginspirasi

Jika ada pertanyaan atau ada yang mau didiskusikan silakan komen yah atau kontek saya di WA saya 0855.7535.999

atau DM ke ig saya di : https://www.instagram.com/brightonpropertyadvisor/

 

 

[Sharing] Join Jadi Agen Properti? Ini kisah saya…

Standard

Hai all

disini saya mau cerita awal mula-nya saya join sebagai agen properti di Brighton Tanjung Duren

Ceritanya begini…

Tahun lalu, tepatnya bulan Februari 2019, saya mampir ke kantor property yang namanya Brighton yang lokasinya di Tanjung Duren. Saya pergi ke sana sama suami saya..

Saya ke sana bukan mau mendaftar sebagai agen properti, tapi kami mau menitipkan unit kami yang ada di neo soho untuk dipasarkan oleh David (teman lama kami) yang udah lama sekali ga ketemu

Sebelum titip ke David, saya titip juga ke teman lain di Raywhite Mediterania Garden 1 Tanjung Duren. Maksudnya sih biar cepat tersewa maka saya akan titip ke beberapa teman yang saya kenal dan saya tau jualannya bagus

Nah, waktu itu kita ke Brighton mau ketemu David, setelah lebih dari 10th kali ya gak ketemu dia. Dulu kenal David waktu sama-sama belajar Internet Marketing di seminar Global Internet Summitnya Tung Desem Waringin tahun 2006, lalu kami bikin mastermind bareng, kayaknya berjalan sampe tahun 2007 apa 2008 doang deh, lalu sejak itu bubar dan jalan masing-masing, mungkin karena waktu itu internet belum terlalu booming juga kan jadi kita juga agak kesulitan untuk ngembanginnya…

Nah, saya pilih David untuk bantu memasarkan unit kami, karena beberapa kali kalo pas pulang dari Central Park, kita suka lihat muka si David di pajang di depan kantornya tuh… sebagai Top 3 Sales di Brighton Tanjung Duren jadi suami saya pikir bagus nih kalo kita titip David biar cepet laku 🙂

Nah, sampe sana ketemu David, ngobrol-ngobrol dulu karna emang udah lama sekali gak ketemu. Trus kita selipin omongan iseng “Vid, lu udah jago ya sekarang di property? udah lama sih yah… mau gak kalo kita buka kantor property bareng yuk?”

Jadi ceritanya kita ber2 mau membajak si David untuk buka kantor property :D, karena David udah pengalaman banyak dan udah pernah ikut bbrp brand kantor property yang besar2 dan hasilnya bagus…

Kita heran, soalnya David orangnya diem… terkesan ga banyak ngomong tapi koq ternyata pinter jualan????

Trus si David dengan kalemnya (emang gitu sih gayanya) bilang bahwa dia udah nyaman di Brighton, dia udah pernah ikut beberapa brand luar tapi dia merasa di Brighton ini dia paling nyaman dan cocok. Selain karena support system-nya yang menerapkan One Management System, trus aplikasi yang memudahkan agent, juga suasana kerja yang sangat baik dan kekeluargaan.. jadi dia bilang dia masih tetep mau stay dan berkarya dulu di Brighton, belum ada kepikiran untuk bikin kantor property sendiri sih… gitu dia bilang waktu itu

Trus dia tanya “lu mau buka kantor property?”
saya bilang “iya, suami saya kepikiran kepengen punya kantor property sendiri sih dari dulu, cuma kita ber2 kan ga ada yang ngerti jadi mau ajak yang ngerti untuk kerjasama bagi hasil”

Nah trus David bilang “kalo lu mau buka kantor property sendiri, saran gw sih sebaiknya lu belajar dulu… jadi lu paham sama bisnis yang lu berdua jalanin… jangan serahin gitu aja ke orang, karena namanya orang bisa aja lu ntar di tipu, nah kalo lu sendiri ngga ngerti ya bisa rugi”

Trus dia langsung bilang lagi “lu belajar dulu aja disini, join jadi agent Brighton”…

Ngomongnya sih datar banget… tapi entah kenapa sulit untuk menolaknya :D.

trus dia langsung ambilin form pendaftaran agent baru dan nyuru saya isi.

Saya kaget “hah?? isi sekarang??”

Dia bilang “ya isi aja dulu gpp sih… sambil lu baca-baca dulu formnya”

Saya blg “gw awam sekali loh soal property, gak ngerti apapun! ketertarikan untuk jadi agentpun gak punya”

Dia bilang, gpp nanti gw ajarin, di Brighton ada yang namanya Advisor Leader, jadi tiap orang yang join akan dibimbing oleh seorang AL.

Ah ya sudahlah karena si David ngomongnya datar dan gak maksa, koq ya jadi susah untuk nolak hahaha…

Akhirnya saya daftar deh, tapi waktu itu saya juga ga langsung mau disuruh transfer, lah wong emang blon ada niat koq untuk jadi agen… dan sejak dulu saya punya pemikiran bahwa saya itu gak bisa jualan jadi akhirnya saya bilang, gw kabarin lu  seminggu lagi deh. Tentang gak bisa jualan saya juga punya cerita sendiri.. nanti akan saya tulis juga di blog ini, so stay tune ya, follow aja nih blog saya 🙂

David nanya sih, emang apa sih keberatan lu? kenapa harus nunggu seminggu baru bisa memutuskan?

Saya bilang “ya soalnya gw emang ga kepikiran mau jadi agent sih :D”

Lalu saya pulang dan ga langsung bayar tuh…

Tapi setelah mikir selama seminggu, akhirnya saya memutuskan untuk beneran join dan transfer biaya investasinya biar bisa ikut trainingnya 🙂

Setelah join dan setelah ikut training apakah saya langsung menjalankannya?

Jawabannya TIDAK

bukan karena gak di bimbing…

bukan juga karena saya ga mau datang ke kantor untuk ikut weekly meeting

David selaku AL saya rutin membimbing dan menanyakan progress, dia juga memberi arahan-arahan kepada saya, namun karena niat dari diri saya sendiri yang belum 100% kepengen jadi agen properti lah yang menghambat langkah saya untuk action secara serius

Alhasil 4-5 bulan pertama, saya mood-mood-an dan hampir2 mau mundur rasanya.. karena emang hatinya ga di sana, jadi ngejalaninnya juga separo hati, kalo ke kantorpun lebih ke arah gak enak hati, takut di tanyain AL 😀

Namun sejak bulan Juli akhir saya mulai menaruh hati saya di pekerjaan ini, dan setelah saya benar-benar menjalankannya dengan hati, hasilnya sungguh luar biasa

Kerja keras memang tidak pernah akan mengkhianati hasil

Di bulan November 2019, pertama kalinya dalam sejarah muka saya terpampang di depan kantor Brighton Tanjung Duren sebagai Top 3 Producer… bangga dan senangnya luar biasa 🙂

Akhirnya saya bisa juga kaya si David, fotonya terpampang di pinggir jalan 😀

Trus yang ga disangka lagi adalah di bulan Desember 2019, Principal Brighton Tanjung Duren menawarkan kepada saya untuk menjadi Leader (seperti David), karena katanya secara nilai penjualan yang saya lakukan saya sudah memenuhi target sebagai Leader di Brighton namun ada beberapa aspek lain yang saya belum achieve, namun saya di tawarkan apakah mau ambil kesempatan itu?

Karena dengan menjadi Leader maka kita bisa punya pasif income, yang kita dapatkan dari penjualan yang dilakukan oleh tim di bawah kita. Namun kita juga diminta untuk membimbing tim, jadi win win kan..

Awalnya sempat kaget juga, karena merasa terlalu cepat, saya aja waktu itu ke kantornya jarang-jarang koq :D, kalo udah jadi leader maka harus rajin ke kantor, karena leader kan harus nyontohin yang baik kan? 😀 trus saya juga ga yakin bisa serajin teman-teman leader lainnya… tapi principal saya bilang “kalo ci Della emang bener-bener kepengen jadi AL, pasti ci Della do whatever it takes dong? gak asal-asalan?… saya pikir2 bener juga sih 😀 jadi semua balik lagi ke diri saya sendiri

Akhirnya setelah berdiskusi dengan leader saya (David), dan atas arahan, saran dan petunjuk David dan para Principal, akhirnya saya ambil kesempatan itu 🙂

dan ternyata semakin lama pekerjaan ini, apalagi setelah ngerasain dapat komisi dari jual rumah senilai 4M wah……….. menyenangkan deh rasanya 😀

saat ini berarti udah 15bulan saya jadi agen properti, dan sepertinya saya makin mencintai pekerjaan saya 🙂

Mudah-mudahan ini adalah my last journey yah…

saya punya beberapa impian sih dari pekerjaan ini

semoga semua bisa tercapai

Aminnnnn

 

Jika ada yang mau didiskusikan saya welcome banget loh…

Silakan komen di postingan ini atau kontek saya di WA saya 0855.7535.999

atau DM ke ig saya di : https://www.instagram.com/brightonpropertyadvisor/